Jangan Panik.!!! Jika Anda Di Gigit Binatang Berbisa Seperti Lipan, Kalajengking Ular Dan Tertuduk Benda Berkarat Inilah Cara Mengatasinya!!! Insya Allah Racun Akan Ternetralisir...!!!

Seringkali kali kita mendengar banyak orang yang meninggal karena di gigit oleh ular berbisa, lipan, di sengat kalajengking serta infeksi karena tertusuk paku berkarat. Tetapi umumnya dari kita tak tahu cara penanganan atau penyembuhan pertama pada korban. Karena ketidak-tahuan berikut yang sudah banyak mengakibatkan banyak korban tewas karena " dapat " atau racun itu sudah menyebar dalam tubuh si korban.

Ingatlah, pertolongan pertama bisa menyelamatkan nyawa seorang, oleh karenanya anda harus tahu cara penyembuhan atau pertolongan pertama yang harus dilakukan bila ada yang mengalami musibah itu.

Inilah yang perlu segera anda lakukan :

Sediakan minyak makan satu sendok makan

Siapkan kain perca atau robek kain/baju telah tak layak gunakan yang berbahan dari benang (kapas) ukuran 10X10 cm. Jangan menggunakan bahan nilon atau katun.

Siapkan satu buah geretan/korek api/mancis.

Gulung kain perca dengan telapak tangan, lalu celupkan satu sisi (ujungnya) kedalam minyak makan! Setelah itu bakar sisi yang basah oleh minyak makan tadi. Biarkan beberapa detik hingga api menyala serta cambukan pelan-pelan kebagian yang digigit atau yang luka oleh besi paku! Banyak cambukan antara 8 hingga 10 kali, jangan lebih dari 10 kali! Karena akan mengakibatkan luka bakar pada kulit yang dicambuk.

Jika anak anda masih berumur 2-5 tahun, cukup 5 kali saja. Hilangkan rasa kasihan pada korban sewaktu anda mencambuk bagian yang luka, karena rasanya sangat sakit serta perih. Insya Allah racun/dapat yang menjalar dalam tubuh akan hilang.

Setelah pertolongan pertama telah dilakukan, sebaiknya korban lalu dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan penelusuran serta penyembuhan selanjutnya.

Ingatlah serta sebarkan cara penyembuhan ini pada semua orang, karena sewaktu-waktu ini akan sangatlah bermanfaat sekali serta bisa menyelamatkan banyak nyawa manusia.

Sumber: media-kesehatan-terpercaya.blogspot(dot)com