Anda semua sering ngerasa nggak enak badan tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu tanda tubuhmu udah penuh dengan racun yang menumpuk. Apa lagi tanda-tanda yang lain?
1. Berat badan yang tidak berubah
Kalau kamu merasa sudah banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan, tetapi berat badan nggak turun juga, bisa jadi itu racun yang menumpuk. Karena ada racun yang sifatnya lipofilik yang menempel pada lemak yang tersimpan dalam tubuh.
2. Lelah tanpa sebab yang jelas
Saat waktu tidurmu cukup, tetapi bangun tidur dengan rasa lelah yang sangat, mungkin itu disebabkan racun dalam tubuh yang menganggu kelenjar adrenal.
3. Insomnia
Racun yang menumpuk dalam tubuh bisa mengganggu hormon kortisol, hormon yang mengelola stres. Kadar kortisol biasanya tinggi di pagi hari dan rendah di malam hari. Saat tubuh lagi nggak bener gara-gara banyak racun, kortisol bisa naik di malam hari dan bikin kamu susah tidur.
4. Nggak bisa mikir
Banyak racun yang langsung menyerang otak. Contohnya adalah aspartam dan MSG. Efek racun ini bisa bikin kita sering nge-blank hingga mematikan fungsi otak. Aspartam ada di makanan, minuman manis, bahkan pasta gigi. MSG ditemukan di banyak makanan olahan.
5. Sakit kepala tanpa sebab yang jelas
Sering sakit kepala tanpa sebab juga menjadi pertanda untuk mengurangi konsumsi MSG, aspartam, dan makanan yang mengandung bahan pengawet tinggi.
6. Mood swings
Mood swings dipengaruhi kondisi hormon yang nggak stabil.
7. Bau napas
Bau mulut dan napas yang tidak enak bisa jadi karena usus besar nggak bisa mengeluarkan racun dengan lancar. Akhirnya racun menumpuk di perut.
8. Konstipasi
Susah buang air besar membuat racun tidak bisa keluar dan bisa jadi diserap kembali oleh aliran darah, membuat tubuh penuh racun lagi.
9. Nyeri otot
Nyeri otot tanpa sebab yang jelas bisa disebabkan karena racun menumpuk yang menyerang reseptor nyeri pada otot.
10. Masalah kulit
Jerawat, ruam kulit, atau bisul bisa jadi tanda tubuh kelebihan racun. Reaksi kulit dengan munculnya banyak masalah kulit tersebut terjadi karena hati sebagai organ yang bertugas mengeluarkan racun dari tubuh sudah overload.
11. Sensitif terhadap bau
Merasa lebih sensitif terhadap bau-bauan juga menjadi tanda organ hati sudah keberatan tugas untuk mengeluarkan racun yang berlebihan. Hidung yang menjadi lebih sensitif terhadap bau bisa menyebabkan sakit kepala dan mual.
Racun-racun yang bersarang dalam tubuh paling banyak berasal dari makanan olahan, pestisida dari buah atau sayur, udara di luar ruangan yang nggak sehat, asap kendaraan, asap rokok, dan bahan-bahan kimia pada produk perawatan tubuh yang kita miliki (sabun, shampoo, lotion, pasta gigi, dan lain-lain).
Saat merasa tubuh kelebihan racun, cobalah menjaga diri dari terkena racun-racun yang ada di sekitar kita. Perbanyak minum air putih, rajin berolahraga paling nggak 30 menit sehari, cukupi kebutuhan serat agar pencernaan lancar, dan pastikan sayur atau buah yang kamu makan bebas pestisida.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Annidaonline.com
1. Berat badan yang tidak berubah
Kalau kamu merasa sudah banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan, tetapi berat badan nggak turun juga, bisa jadi itu racun yang menumpuk. Karena ada racun yang sifatnya lipofilik yang menempel pada lemak yang tersimpan dalam tubuh.
2. Lelah tanpa sebab yang jelas
Saat waktu tidurmu cukup, tetapi bangun tidur dengan rasa lelah yang sangat, mungkin itu disebabkan racun dalam tubuh yang menganggu kelenjar adrenal.
3. Insomnia
Racun yang menumpuk dalam tubuh bisa mengganggu hormon kortisol, hormon yang mengelola stres. Kadar kortisol biasanya tinggi di pagi hari dan rendah di malam hari. Saat tubuh lagi nggak bener gara-gara banyak racun, kortisol bisa naik di malam hari dan bikin kamu susah tidur.
4. Nggak bisa mikir
Banyak racun yang langsung menyerang otak. Contohnya adalah aspartam dan MSG. Efek racun ini bisa bikin kita sering nge-blank hingga mematikan fungsi otak. Aspartam ada di makanan, minuman manis, bahkan pasta gigi. MSG ditemukan di banyak makanan olahan.
5. Sakit kepala tanpa sebab yang jelas
Sering sakit kepala tanpa sebab juga menjadi pertanda untuk mengurangi konsumsi MSG, aspartam, dan makanan yang mengandung bahan pengawet tinggi.
6. Mood swings
Mood swings dipengaruhi kondisi hormon yang nggak stabil.
7. Bau napas
Bau mulut dan napas yang tidak enak bisa jadi karena usus besar nggak bisa mengeluarkan racun dengan lancar. Akhirnya racun menumpuk di perut.
8. Konstipasi
Susah buang air besar membuat racun tidak bisa keluar dan bisa jadi diserap kembali oleh aliran darah, membuat tubuh penuh racun lagi.
9. Nyeri otot
Nyeri otot tanpa sebab yang jelas bisa disebabkan karena racun menumpuk yang menyerang reseptor nyeri pada otot.
10. Masalah kulit
Jerawat, ruam kulit, atau bisul bisa jadi tanda tubuh kelebihan racun. Reaksi kulit dengan munculnya banyak masalah kulit tersebut terjadi karena hati sebagai organ yang bertugas mengeluarkan racun dari tubuh sudah overload.
11. Sensitif terhadap bau
Merasa lebih sensitif terhadap bau-bauan juga menjadi tanda organ hati sudah keberatan tugas untuk mengeluarkan racun yang berlebihan. Hidung yang menjadi lebih sensitif terhadap bau bisa menyebabkan sakit kepala dan mual.
Racun-racun yang bersarang dalam tubuh paling banyak berasal dari makanan olahan, pestisida dari buah atau sayur, udara di luar ruangan yang nggak sehat, asap kendaraan, asap rokok, dan bahan-bahan kimia pada produk perawatan tubuh yang kita miliki (sabun, shampoo, lotion, pasta gigi, dan lain-lain).
Saat merasa tubuh kelebihan racun, cobalah menjaga diri dari terkena racun-racun yang ada di sekitar kita. Perbanyak minum air putih, rajin berolahraga paling nggak 30 menit sehari, cukupi kebutuhan serat agar pencernaan lancar, dan pastikan sayur atau buah yang kamu makan bebas pestisida.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Annidaonline.com
0 Response to "Kenalilah! Ini 11 Ciri Tubuh Anda Penuh Dengan Racun - No.7 Banyak Yang Mengalami!"
Post a Comment